Sabtu, 02 November 2019

Liputan : MENGUBAH LIMBAH MENJADI KARYA SENI CANTIK BERMANFAAT



Sebelumnya starLA ingin memberitahukan, bahwa seharusnya liputan pandang mata ini sudah tayang di blog seminggu yang lalu, namun...apa daya...starLA sempat lupa password akun blog ini...hadeew...😓🤭...paraaah gak siih...😫😰😄
Sekarang setelah password akun blog ini pulih dan sehat kembali starLA akan mengulik tentang sebuah kegiatan yang sangat inspiratif dan bermanfaat.


Di bulan Oktober kemaren dari tanggal 7 sampai 13 Oktober 2019, beberapa museum- museum di kawasan Kota Tua Jakarta telah mengadakan beberapa acara-acara yang menarik dan bermanfaat bagi para pengunjung. Hal tersebut ternyata untuk memperingati Hari Museum Indonesia.
Museum-museum yang mengadakan acara yang menarik tersebut diantaranya adalah Museum Senirupa dan Keramik, Taman Museum Fatahila, Museum Bank Indonesia dan Museum Bank Mandiri.
Salah satu acara yang starLA liput adalah Mengubah Limbah Menjadi Karya Seni Cantik Bermanfaat. Acara ini dibawakan oleh Komunitas Rajut Bogor atau biasa disingkat KRB bekerja sama dengan Museum Bank Mandiri, pada hari Minggu tanggal 13 Oktober 2019.
Komunitas Rajut Bogor ( KRB)



Komunitas Rajut Bogor atau KRB ini dipimpin oleh Ari Asih Pratiwi sejak 12 tahun yang lalu.
Wanita berbakat merajut ini mendirikan sebuah komunitas yang terdiri dari orang-orang berbagai usia, latar belakang, dan profesi namun memiliki satu kesamaan yaitu senang merajut atau knitting.
Sebagian besar anggota dari komunitas ini berdomisili di Bogor, Jawa Barat namun banyak juga yang berdomisili di Jakarta dan daerah lainnya di Indonesia.
Sebulan sekali mereka saling bertemu muka alias kopi darat disuatu tempat secara bergantian dan merajut bersama-sama membuat suatu hasil karya seni, seperti baju, sepatu, selimut, tas, topi dan lain sebagainya.
Kali ini KRB bekerja sama dengan Museum Bank Mandiri di kawasan Kota Tua.




Ari asih Pratiwi pendiri KRB



Anggota KRB

KRB kali ini membuat Limbah seperti toples bekas, kaleng bekas, dan botol bekas menjadi barang yang bermanfaat dan dapat digunakan kembali namun dengan nuansa baru. Yaitu melapisi kaleng, toples atau botol bekas tersebut dengan rangkaian benang yang dirajut menutupi benda- benda tersebut sehingga berbentuk menarik dan cantik.
Bukan hanya itu saja, mereka juga mengolah kantong plastik bekas atau kantong kresek dijalin menjadi sebuah tas dan dompet.
Tentunya sangat kreatif dan inspiratif sekali.

Hasil karya KRB berupa toples bekas
yang diubah menjadi toples cantik

Kaleng bekas menjadi celengan

Tas cantik berasal dari kantong plastik
atau kresek bekas


Acara ini diadakan di Museum Bank Mandiri khusus untuk memperingati hari Museun Indonesia. KRB yang dihadiri oleh 10 orang perajut juga mengadakan pelatihan merajut bagi pengunjung museum hari itu tanpa dikenakan biaya pelatihan alias free...
Waah tentunya sangat menguntungkan dan bermanfaat sekali bagi pengunjung museum  selain dapat menikmati sejarah di museum tersebut juga mendapat ilmu baru yang di dapat secara cuma-cuma.

Selayiknya acara-acara seperti ini pantas digalakan dan disebarluaskan ke kalangan generasi muda.
Museum- museum di Indonesia ada baiknya secara intens bekarja sama dengan Dinas Pariwisata untuk terus mengadakan acara-acara seni dan budaya bagi semua lapisan masyarakat agar mereka dapat mengenal sejarah, rasa dan karsa bangsanya.(*)

Jakarta, Oktober 2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar